Rabu, Oktober 07, 2009

Takdir

Aku tak tahu ... Kenapa Mereka menyerangku sekarang ..
Apalagi langsung seperti itu ... Mereka merencanakan semuanya ...
Agar Aku putus dengan Pacarku supaya Aku kembali pada Mereka ...
Aku ga nyangka mereka begini ...
sial benar ... curang ..
aku beran2 trjepit sekarang ...
tak ada yg mau membantuku ...
orang yang ku cintai kini mengkhianatiku ..
dan kenapa selalu aku yang jadi korban ..

Jumat, September 25, 2009

[ Because I love You ] - Chapter Two

Chapter Two

Sebenarnya ini belum selesai , tapi Ino menyuruhku untuk melanjutkannya ..

Chara on this chapter :

Uchiha サスケ (Me) as Sasuke
Yamanaka いの as Ino
Kurosaki イチゴ as Ichigo
Ian Servian Al-Hakim Yagami as Ian
Uzumaki ナルト as Naruto
Aya-chan Deidara Alc as Deidara
ヒナタ Hyuuga as Hinata
Anisha 'Sasha' Callista as Gaara

Other chara : Ueki , Yugi Motou , L Lawliet , Hozuki Suigetsu , and Yoichi Hiruma ..

Jangan di baca via Handphone (baca : Hape) XP

Di mulai saja langsung
Opening song The Massmissile – Ima made nando mo

--------------------------
---------------------------------------------------------------------------

Sasuke dan Ichigo tengah menikmati es jus dan makanan kecil ketika Ino dan teman-temannya datang ke kentin . Dan sebagaimana biasanya selalu jadi pusat perhatian para cowok .

“Hai Ino !” sapa salah seorang cowok .

“Hai juga .” balas Ino sambil menebarkan senyum pesonanya .

“Kapan nih Aku dapat kesempatan ?”

“Kesempatan apa nih ?” balas Ino menggoda .

“Buat jadi kekasihmu .”

“Wah , kalo itu ga mungkin deh .” jawab Ino masih dengan senyuman manisnya .


“Kenapa emangnya ?”

“Ya karena Aku udah ada yang punya .”

“Siapa ?”

“Ayahku !”

“Tapi bestfriend belum kan ?”

Ino tidak menjawab . Hanya terseyum yang membuat para cowok yang naksir dirinya pada tambah penasaran . Namun seketika senyumnya hilang ketika beradu pandang dengan Sasuke . Entah mengapa walau di bibir bilang tak kenal , tapi hatinya membantah .

Melihat Ino yang memandang ke arahnya , Sasuke berusaha tersenyum . Hatinya membantin . Aku yakin Dia adalah Ino yang Aku rindukan . Yang demi Kamu apapun Aku lakukan . Bahkan demi membelamu , Aku harus berkelahi dengan anak-anak kelas 6 yang menggo’da dan menjahilimu .

“Ino !” panggil Sasuke . Kemudian Sasuke meninggalkan Ichigo . Melangkah mendekat ke Ino yang masih terpatung . “Aku tau Kamu ingat Aku . Meski sudah 5 tahun Kita berpisah tapi Aku yakin Kamu takkan melupakanku , sebagaimana Aku tak melupakanmu .”

“Hei ! Kamu ngomong apa sih ?” sentah Ino dengan wajah bengis .

“Aku hanya ingin Kamu tau . Semenjak Kamu pergi dari Konoha . Aku tetap ingat Kamu . bahkan Aku sering pergi ke tempat main Kita dulu .”

“Hai cowok aneh ! Kamu gila atau sarap sih ? Aku ga kenal Kamu ! Dan rasanya emang ga pernah temenan sama Kamu ! Apa jangan-jangan Kamu lagi mimpi ? Kalo baru bangun , cuci muka dulu sana !” tegas Ino kejam .

Sasuke hanya meghela nafas panjang . Seakan tak tersinggung apalagi sakit hati atas kata-kata Ino tadi . Padahal , Ichigo yang dengar tak bisa diam saja melihat teman barunya di hina di depan umum .

“Hai Ino !” seru Ichigo . “Kalo ga mau ngakuin gak apa-apa . Tapi jangan pake kata-kata kasar dong !”

“Hai Strober !” balas Ino ga mau kalah . “Apa Kamu pikir karena terkenal anak badung di sekolah ini , akan buat Aku takut sama Kamu ?”

“Aku ga ngancam Kamu !” jawab Ichigo . “Aku Cuma ingetin Kamu mentang-mentang cewek paling cantik dan jadi primadona di sekolah ini , lalu seenaknya nyakitin perasaan orang ?!”

“Aku ga nyingung perasaanmu !”

“Kamu memang ga nyinggung perasaanku . Tapi temanku !”

“Oh . Jadi Dia sahabatmu ?”

“Ya ! Dan Aku ga terima Kau hina Dia di depan orang banyak ! Kalo ga kenal ya sudah . Ga usah kasar-kasar .”

“Eh , Ichigo ! Jangan ngomong seenaknya ya !”

“Maksudmu ?”

“Kamu tau apa , hah ?”

“Aku memang ga tau masa kecilmu dan Sasuke . Tapi dari kata-katanya , Aku yakin Dia ga bohong . Dan Aku percaya Kamu temannya sewaktu kecil . Dan Cuma karena sekarang Kamu adalah primadona sekolah , sehingga Kamu malu mengakuinya !”

“Lancang mulutmu , Strober ! Kamu bakal menyesal telah permalukan Aku di depan umum . Kalian akan menyesal !” ancam Ino sambil menagis meninggalkan kantin diikuti ketiga temannya .


Melihat Ino menangis , Deidara dan teman-temannya yang emang naksir berat pada Ino tak terima perlakuan Sasuke dan Ichigo . Meski Ichigo terkenal badung , tapi Deidara dan teman-temannya terlanjur kesal pada Sasuke dan Ichigo .

Backsound : Bad situation

“Hei anak baru dan Ichigo !” seru Deidara . “Dengar ya , Kalian telah permalukan Ino dan buat Ino menangis . Kalian akan menanggung akibatnya .”

“Hei Deidara ! Apa maumu ?” tantang Ichigo .

“Aku akan buat perhitungan atas apa yang Kalian lakukan pada Ino .”

“Oh . Jadi Kau dan teman-temanmu ga terima , gitu ?”

“Ya !”

“Jadi maumu apa ?”

“Ichigo , sudah ga usah ribut .” kata Sasuke . Kemudian berkata pada Deidara dan teman-temannya . “Teman-teman . Aku kemari untuk bukan mencari ribut . Kalo Kalian anggap apa yang telah Aku lakukan adalah salah , Aku minta maaf . Sungguh Aku ga maksud cari ribut . Jadi mohon maaf atas salah paham ini .”

“Salah paham ?”

“Ya ! Kalo Dia memang ga mau mengakui kalo Aku adalah teman kecilnya , ya sudah . Berarti Aku telah salah paham . Ya kan ?”

“Aku ga peduli Kamu salah paham atau ga . Yang jelas Kau sudah buat Ino nangis . Dan itu ga bisa Aku terima , mengerti ?!”

Sasuke hanya menghela nafas panjang . Sebenarnya Dia tak ingin hal seperti ketika masih di KHS kembali terulang . Namun rupanya Deidara melebihi Naruto , mantan temannya di KHS yang cemburu kepadanya karena dekat dengan Hinata . Dan sepertinya Deidara harus disadarkan sama seperti membuat Naruto sadar megakui kesalahan ketika mengeroyok Dia dan Ian bersama 3 orang bayarannya .

“Terserah Kamu , Deidara . Aku tak merasa ada urusan denganmu dan teman-temanmu . Dan Aku sendiri ga mau cari masalah . Tapi kalo Kamu tetap dengan pendirianmu , Aku ga bisa berkata apa-apa lagi .”

“Baik ! Kalo Kau benar jantan , Kita selesaikan urusan Kita sepulang sekolah nanti .” tantang Deidara .

“Oke ! Siapa takut !” sambut Ichigo sembari senyum kecut . Sudah lama Ia tak adu jotos . Sehingga tangannya terasa gatal . Dan sekarang ada orang yang mengajaknya . Jadi itu merupakan hal yang menyenangkan baginya . Sekaligus membuktikan seberapa hebatnya sahabat barunya , Sasuke yang katanya sewaktu di KHS di kenal preman . “Dimana Kau mau menyelesaikan masalah ini ?”

“Belakang tempat parkir sekolah .” jawab Deidara .

“Baik ! Aku dan Sasuke akan kesana . Ayo Sasuke , Kita pergi !” ajaknya kemudian membimbing Sasuke meninggalkan kantin .

“Ichigo .” kata Sasuke .

“Ya ?!”

“Kenapa Kamu terima tantangannya ?”

“Memang kenapa ? Takut ?”

“Tidak . Tapi Aku pikir untuk apa bertengkar dengan teman 1 sekolah ?”

“Aku sebenernya tidak ingin ribut . Tapi Kau tau Mereka ngotot ngajakin ribut . Mereka ga terima kalo cewek pujaannya Kita buat nangis .” tutur Ichigo .

“Aku jadi ingat dengan salah seorang temanku di KHS .” desah Sasuke .

“Kenapa emangnya ?”

“Ya seperti Deidara .”

“Maksudmu ?”

“Namanya Naruto . Dia suka pada seorang cewek . Namanya Hinata .”

“Tentunya tu cewek cakep dong .”

“Ya . Lumayan . Meski ga secantik Ino tapi boleh dikata Hinata menarik .”

“Lalu apa yang terjadi ?”

Sesaat Sasuke menghela nafas panjang lalu menceritakan apa yang terjadi .

Sasuke tak tau kalau selama ini Naruto diam-diam suka pada Hinata . Sasuke pun menanggapi Hinata biasa=biasa saja . Namun Naruto cemburu karena kedekatan Sasuke dengan Hinata . Naruto merasa kalau Sasuke telah menghancurkan harapannya untuk mendapatkan Hinata . Lalu Naruto menyimpan dendam kepada Sasuke .

Suatu ketika saat Sasuke dan Ian habis memberikan latihan ninja kepada temen-temannya dan bermaksud pulang . Di cegat oleh Naruto dan ketiga temannya . Sasuke bersikap tenang .

“Hei Naru !” sapa Sasuke .

“Ada masalah yang harus Aku selesaikan denganmu .” jawab Naruto .

“Masalah ?” tanya Sasuke dengan kening mengerut .

“Ya .”

“Masalah apa ?”

“Kamu jangan pura-pura , brengsek !” kecam Naruto yang membuat Sasuke dan Ian saling tatap heran . “Apa Kamu kira karena Kamu jagoan lalu Kamu bisa seenaknya berbuat pada orang lain , eh ?!”

“Maksudmu ?”

“Kamu kan yang pengaruhi Hinata sehingga Dia nolak cintaku dan malah mencintaimu ?”

“Oh . Itu rupanya .” gumam Sasuke sambil tersenyum .

“Ya !”

“Naruto . Aku bukannya takut padamu dan temanmu itu . Seperti apa yang ada dalam kamus hidupku tak takut pada siapapun . Namun karena Kamu temanku , Aku ga mau ribut denganmu . Jauh sebelum Hinata dekat denganku , Aku udah sering bilang padanya kalo Kamu cinta Dia . Tapi Dia bilang ga ada perasaan apa-apa sama Kamu . Terserah mau percaya apa ga .”

“Ahh ! Itu Cuma karanganmu saja !” dengus Naruto .

“Terserah mau percaya ato ga . Yang jelas Aku udah jelasin yang sebenarnya . Sekarang apa maumu ?”

“Kita selesaikan secara laki-laki !” tantang Naruto .

Sasuke hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala . Karena Naruto adalah teman sejak lama , jadi tau benar siapa Sasuke dan sepak terjangya . Jadi kalau Naruto menantang , sama saja nekat . Atau mugkin akan mengandalkan ketiga temannya .

“Baik jika Kamu mau itu .”

“Ayo Kita ke Chunnin Exam Stadium .”

“Baik .”

Naruto dan ketiga temannya menuju Chunnin Exam Stadium lalu di susul Sasuke dan Ian .

“Nekat .” dengus Ian .

“Mungkin Dia mengandalkan ketiga temannya .”

“Hm , biar Aku yang urus Mereka kalo Mereka ikut campur .”

“Kita bagi masing-masing 2 orang saja .”



Begitu sampai di Stadium , kemudian Mereka melangkah ketengah stadium .

“Kita selesaikan disini .” kata Naruto .

“Cara apa yang Kamu mau ?” tanya Sasuke . Apa Kamu dan Aku saja ? Atau mengandalkan ketiga temanmu ?”

“Kita tentukan saja siapa yang lebih jago dari Kita !” tegas Naruto yang berarti Dia akan melibatkan ketiga teman“Terserah ! Tapi sebelumnya Aku beritahu Kamu jika melibatkan ketiga temanmu itu sama saja Kau cari masalah ! Tentu Kamu ingat saat Gaara berurusan denganku , bukan ?”

“Ah banyak omong Kamu !” usai berkata begitu , Naruto langsung melakukan gebrakan dengan beberapa kagebunshinnya yang siap menghajar Sasuke . Namun Sasuke sudah mempersiapkan diri , dengan cepat berpindah tempat kemudian dengan goukakyounya membakar semua bunshin milik Naruto . Lalu menangkap tangan Naruto asli , menariknya sehingga tubuh Naruto condong ke muka . Pada saat itu dengan sishi rendan , Sasuke menendang perut Naruto .

“Hea !”

Bug !

Hkk !

Setelah beberapa kali kaki Sasuke menendang Naruto lalu Sasuke mencengkram leher Naruto . Lalu di bantingnya .




Bug !

“Ukh .. !” Naruto mengeluh dengan wajah meringis kesakitan .

“Bagaimana ? Masih mau di teruskan ?”

“Cih ! Jangan senang dulu , brengsek !” dengus Naruto kemudian hendak mengambil sesuatu dari kantong peralatan . Segera Sasuke yang menyadarinya , menangkap tangan Naruto dan di plintir ke belakang . Lalu mengambil kunai yang ada di kantong peralatan Naruto .

“Aku bukan anak kecil . Kamu ga bakal bisa berbuat licik !” ujar Sasuke sembari melempar kunai ke Ian yang segera menangkapnya .

Karena ketahuan berbuat licik , Naruto memberi isyarat pada ketiga temannya . Namun belum sempat Mereka bergerak , Ian menghadangnya .

“Sebaiknya Kalian jangan ikut campur !” ancam Ian . “Kalo Kalian maksa , maka akan berhadapan denganku bahkan genk-ku akan mengincar Kalian .”

“Kamu jangan menggertak Kami !” dengus seorang dari ketiga teman Naruto .

“Untuk apa menggertak ? Apa Kalian tidak dengar saat Gaara berurusan dengan Sasuke ? Gaara yang Kazekage saja harus berpikir 100 kali untuk menantang Kami .”

Meski Ian sudah berusaha memberitahu , namun ketiga teman Naruto itu ga peduli . Malah menyerang Ian . Hal itu tidak membuat Ian tinggal diam . Dengan cepat Dia balik menyerang .

Melihat Ian di kroyok 3 orang segera Sasuke membereskan Naruto . Dengan sharingannya , Dia membuat Naruto pingsan . Sasuke segera menuju tempat Ian .

Perkelahian pun seimbang . Bahakan meski Sasuke di kroyok 2 orang , tapi begitu ada kesempatan berhasih memberikan pukulan telak di rahang salah seorang lawan . Yang membuat lawannya menjerit dan terpental lalu terjatuh pingsan .

Melihat kenyataan itu , kedua teman Naruto lainnya tampak bimbang untuk menyerang .

“Aku peringatkan ! Sebaiknya Kalian urus teman Kalian itu ! Bawa pergi dari sini ! Atau Kami akan memburu Kalian . Dan bilang pada Naruto jangan cari pnyakit lagi !” tegas Sasuke .



Kedua teman Naruto lalu pergi membawa Naruto dan seorang temannya lagi .

“Ayo Kita pulang !” ajak Sasuke .

Ian nurut , lalu Kami pun meninggalkan stadium .


Setelah kejadian itu Naruto ga masuk . Bahkan 3 hari ga masuk karena sakit . Namun lewat temannya , Dia nitip pesan untuk bertemu Sasuke nanti sepulang sekolah .

“Baik . Dimana Dia mau bertemu ?”

Teman Naruto pun memberitahu tempatnya .

“Baik . Aku akan kesana .”

“Aku ikut !” sambut Ian .

“Aku juga !” timpal Ueki .

“Kami ikut , Sasuke !” sambung Yugi .

“Sebaiknya Kalian ga usah ikut . Kalopun ikut , ikuti saja diam-diam dari belakang .” saran Sasuke .

“Baiklah .”

Teman-teman Sasuke setuju .

Hinata yang entah tahu darimana , ketika istirahat menemui Sasuke .

“Benar Naruto menyuruhmu menemuinya ?”

“Ya . Darimana Kamu tau ?”

“Ada saja yang memberitahuku .”

“Lalu ?”

“Kamu harus hati-hati . Dia bisa mencelakakanmu .”

“Thanks atas perhatianmu .”

“Kenapa berterima kasih ?”

“Ya karena sudah ingatkan Aku .”

“Itu karena Aku ga mau terjadi apa-apa padamu .”

“Kenapa ?”

“Karena Aku mencintaimu .” jawab Hinata dengan wajah bersungut dan di buat cemberut yang membuat Sasuke tersenyum . Tapi gadis manis itu malah melototkan mata manja .

Sepulang sekolah Sasuke dan Ian pun menuju tempat pertemuannya dengan Naruto . Sementara itu diam-diam Yugi , Ueki , Suigetsu , Hiruma , L , dan Gaara menguntit dari belakang .

Begitu sampai , Sasuke melihat tidak ada tanda-tanda Naruto datang . Dia curiga kalo Naruto akan menjebak Dia . Kalo benar , Sasuke takkan memaafkannya .

“Tampaknya Dia belum datang .” bisik Ian .

“Ya . Aku curiga Dia akan menjebak Kita .”

“Kalo benar begitu , Aku bersumpah akan memburunya !” dengus Ian .

“Ayo Kita masuk saja .”

“Tempat pertemuannya adalah di kedai ramen Setelah Sasuke dan Ian masuk , teryata Naruto dan temannya sudah ada di dalam .

“Hai Sasuke , Ian ! Silahkan .” ajaknya ramah seakan ga ada dendam .
“Benar Kamu mau bicara dengan Kami ?” tanya Sasuke .

“Ya duduklah .”

Sasuke dan Ian pun duduk .

“Selama 3 hari Aku merenung dan Aku menyadari apa yang Aku perbuat adalah salah . Ga seharusnya Kita teman lama bertikai hanya karena hal sepele . Toh cewek bukan Cuma Hinata .”

“Kamu benar . Aku pun ga mau persahabatan Kita putus . Jika saja Aku bisa memaksa Hinata membalas dan menerima cintamu , akan kuserahkan Dia dengan senang hati .”

“Ya . Maka dari itu Aku minta maaf padamu .”

“Lupakanlah . Aku harap persahabatan Kita tetap terjaga .”

Lalu mereka pun bersalaman 1 sama lain . Kemudian untuk merayakan persahabatannya , Naruto mentraktir Sasuke dan Ian makan ramen . Itu semua membuat Sasuke tersentuh . Walau Sasuke tampak bengal dan beringas , tapi Ia sebenarnya cinta damai daripada konfrontasi fisik dengan temannya .


Selama Sasuke menceritakan sewaktu masih di KHS , Ichigo hanya melongo bengong terkagum . Sehingga meski Sasuke selesai bercerita , Ichigo tetap terlongong bengong menatap wajah Sasuke dengan kagum .“Begitulah ceritanya .” desah Sasuke .

“Wow ! Ternyata Kau juga sensei ninja ya sobat ?” gumam Ichigo .

“Bukan . Belum jadi sensei .”

“Kenapa ?”

“Aku belum ikutan latian jadi Jounin atau sensei .”

“Lalu yang kayak Kau itu apa ?”

“Chunnin .”

“Chunnin ?”

“Ya .”

“Artinya ?”

“Setingkat di bawah Jounin .”

Ichigo manggut-manggut .

“Aku makin kagum sama Kamu !”

“Ga usah . Aku juga manusia sepertimu . Ga pantas di kagumi .”

“Boleh dong ajarin Aq ninja ? Biar beda sama shinigami lain . Jadi Shinogami deh .”

“Buat apa ?”

“Ya buat nambah ilmu aja .”

“Bisa kok . Jika Kamu bener-bener niat , Aku pasti ajarin . Kapan dan dimana ? “

“Hmm ... Sebentar Sasuke .”

“Apa ?”

“Kamu mau dapet uang ga ?”

“Maksudnya ?”

“Dengan keahlianmu , bisa menghasilkan uang .”

“Ah , Aku jadi makin ga ngerti .”


“Kamu kan jago ninja . Kenapa tidak jadi pelatih ninja ? Bisa dapet bayaran .”

Sasuke menggelengkan kepala .

“Kenapa ?”

“Aku tidak ingin orang menilaiku sombong . Tapi kalo melatihmu , Aku mau . Lagipula Aku bisa cari uang dengan cara lain .”

“Cara lain ?”

“Menulis cerita” jawab Sasuke .

“Wah iya ya ! Emang dasar Aku dudul !”

“Dudul ?”

“Ya . Kenapa ?”

“Masa Kamu kan manusia , di bilang dudul .”

“Emang dudul apaan ?”

“Kue yang manis kan ?”

Ichigo tertawa gelak . Membuat Sasuke mengerutkan kening .

“Kenapa Kamu tertawa ?”

“Sasuke , Sasuke .. Itu mah dodol . Beda kalii !”

“Oh beda ya ? Lalu apa dudul itu ?”

“Ya sebutan anak-anak untukl orang yang tulalit . Atau otaknya lemot .” tutur Ichigo .

“Ooo .. Begitu ..” Sasuke manggut-manggut mengerti lalu tertawa gelak seperti Ichigo . “Bahasa anak Tokyo aneh-aneh ya ?”

“Udah lah . Tar juga biasa . Yuk ke kelas ! Sebentar lagi masuk .” ajak Ichigo .

“Ayo !”

Kedua sahabat baru namun sudah sangat akrab itu pun melangkah ke kelasnyasambil bercanda .

--------------------------
---------------------------------------------------------------------
Ending song : Takacha - Movin !!

[ Because I love You ] - Chapter One





The story of sweet memories



Sebenarnya ini buat hadiah ulang tahunnya Ino . Tapi Aku ga bisa kasih tepat waktu karena panjang sekali ..

Bila ada yang kurang di pahami mohon maaf karena masih pemula ..

Selamat membaca ..


Chapter One ..........
Characters on this Chapter
Me (Uchiha サスケ) as Sasuke
Yamanaka いの as Ino
Kurosaki イチゴ as Ichigo
Kuchiki Byakuya as Byakuya
Hachi Uchiha as Hachi
Uzumaki Kushina as Kushina
Kuchiki 玖蘭 Rukia as Rukia

Other character :
Anzu , Nami , Matsumoto , and Karin ..

Cerita ini hanyalah fiksi bukan nyata ...


--------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------


Bel pada waktu pelajaran pertama akan mulai berdering sehingga membuat para murid yang semula masih ramai dan semerawut tak karuan langsung menuju ke bangku masing-masing . Apalagi ketika wali kelas masuk ke kelas XII AK 1 , para murid langsung diam dan tertib duduk di bangku masing-masing .

“BERSIAAAPPP ... !!” seru ketua kelas .

Para muris langsung bangun dari duduknya dengan posisi siap siaga .

“MEMBERI HORMAATTT .. !!”

“SELAMAT PAGI , PAAK !” sambut para murid .

“Pagi anak-anak .” balas wali kelas .

Para siswa pun duduk kembali .

“Anak-anak , hari ini Kalian kedatangan teman baru pindahan dari Konoha . Sasuke , coba Kamu maju dan perkenalkan dirimu pada teman-teman .

“Baik Pak .”

Sasuke yang tadi duduk di samping Ichigo bergegas bangun kemudian maju ke muka kelas untuk memperkenalkan diri .


“Ohayou teman-teman .”

“Ohayou .”

“Namaku Uchiha Sasuke . Sebelumnya Aku adalah siswa dari KHS . Karena Ibuku pindah ke Tokyo , jadi Aku juga harus pindah ke kota ini . Aku harap dapat di terima disini . Sekian .” tutur Sasuke .

“Ada yang mau bertanya ?” tanya Pak Byakuya , wali kelas XII AK 1 .

Tak ada yang bereaksi . Semua acuh tak acuh atas kedatangan Sasuke .

“Oke , kalau

tak ada yang mau bertanya . Sedikit informasi tentang Sasuke semasa di KHS adalah murid berprestasi . Dia selalu masuk 3 besar . Selain itu Dia juga pernah memenangi turnament ninja di Konoha . Dan jago sepakbola , Dia juara menulis cerita dan membaca puisi . Dan masih banyak lainnya .”

“Wow !” gumam murid-murid terutama yang perempuan . Tak terkecuali Ichigo . Anak bengal di THS sampai kedua matanya hampir keluar .




Riuhlah seisi kelas itu . Setelah penuturan Pak Byakuya , murid-murid langsung menghujani Sasuke dengan pertanyaan-pertanyaan . Khususnya para cewek setelah tahu bahwa Sasuke jago menulis cerita dan baca puisi .

“Sudah cukup perkenalannya . Sekarang siapa yang mau duduk dengan Sasuke ?”

“Saya Pak ! Saya Pak !” seru beberapa murid .

“Ga bisa ! Aku yang pertama kali kenal Dia . Jadi dengan Aku saja !” tukas Ichigo . Tak ada yang berani membantah .

“Oke , tapi ingat jangan ajari hal-hal yang aneh-aneh , Ichigo !”

“Beres Pak !”

“Huuuu !!” seru teman-teman seakan tak percaya pada janji Ichigo yang terkenal bengal di XII AK 1 , bahkan THS .

Ichigo cuma nyengir .

“Baik , kasih Ichigo kesempatan . Siapa tahu Dia bakal berubah .”

“Tentu !” sahut Ichigo dengan senyum meyakinkan .

“Oke Sasuke , Kau duduk dengan Ichigo .”

“Baik Pak !”

Sasuke pun menuju bangku dimana Ichigo berada dan semua mata memperhatikannya dengan kagum . Bahkan beberapa cewek berbisik satu sama lain . “Sudah cakep , pinter , banyak prestasi pula .”

“Kalo Aku karena Dia jago nulis cerita .” bisik yang lainnya .

“Boleh nih deketin Dia .”

“Yoi !!”

“Gimana kalo Kita lomba ?”

“Oke . Siapa takut !”

Sasuke yang dengar hanye tersenyum lalu duduk di samping Ichigo .

Bel istirahat pun berbunyi . Murid XII AK 1 yang biasanya langsung ke tempat nongkrong Mereka , pagi ini tak langsung kesana . Kebanyakan ingin kenal dengan Sasuke , terutama kaum cewek .

“Sasuke .”

“Ya ?”

“Ajari Aku nulis cerita dong .” pinta Anzu .

“Aku juga dong .” timpal Nami .

“Aku ajari baca puisi deh .” tambah Matsumoto . “Karena udah lama mau nekunin bidang itu .”

“Kalo Aku ga mau apa-apa .” kata Karin sembari senyum genit nan menggoda .

“Lalu apa yang Kamu mau ?” tanya Anzu .

“Aku mau jadi bestfriendmu saja , Sasuke .”

Sasuke hanya tersenyum .

Ichigo yang lihat Sasuke di kerubungi para cewek pun merasa gerah . Apalagi cewek-cewek itu rada-rada genit .

“Sebentar nona-nona cantik nan ganjen . “ kata Ichigo yang membuat para cewek cemberut seketika . “Untuk kali ini sekian perkenalannya dengan My Bestfriend , oke ? Aku mau ajak Dia keliling sekolah .”

Cewek-cewek hanya diam tak berani protes .

“Kemana ?” tanya Sasuke .

“Kemana aja supaya Kau ga nyasar nanti .” jawab Ichigo . “Ayo !” ajak Ichigo sambil membimbing Sasuke meninggalkan kerumunan cewek .

“Kita ke kantin dulu . Gimana pun , di sekolah manapun kantin dianggap penting , apalagi kalo otak Kita lagi ga mood .”

“Ya .”

“Oke guys , Kita kesana !”

Sasuke nurut . Namum belum sampai ke kantin , bahkan masih di koridor sekolah , tiba-tiba Sasuke menghentikan langkahnya dan membuat Ichigo terkejut sambil mengerutkan kening .

“Ada apa ?” tanya Ichigo .

Sasuke tidak menyahut . Hanya diam mengarah ke sosok seorang cewek yang tampak baru keluar dari kelasnya bersama beberapa temannya . Dan cewek-cewek itupun balik menatap Sasuke , sehingga saling adu pandang .

“Sasuke !”

“Oh , eh ya ?”

“Kenapa ?”

“Oh , nothing .”

“tapi kok tiba-tiba jadi patung begitu ? Kayak liat setan aja .” tanya Ichigo sambil mengarahkan matanya ke arah yang Sasuke tuju . “Oh rupanya si Primadona sekolah yang buat Kamu jadi kayak patung ?”

“Maksudmu ?”

“Udahlah . I know . Aku juga maklum kalo Kau terpesona dengan kecantikkannya . Aku sendiri walau udah lama kenal tetap aja terpesona . Namanya .....”

Belum sempat Ichigo bicara , Sasuke telah menukasnya . “Yamanaka Ino , kan ?”


“Wuiih ! Kok bisa tau nama panjangnya ?” gumam Ichigo . “Kan belom ku bicarakan .”

“Jadi benar Dia Yamanaka Ino ?”

“Ya .” jawab Ichigo dengan masih bingung . “Tapi kok Kau tau ?”

“Aku hanya menduga saja .”

“Menduga ?” Ichigo semakin tidak mengerti .

“Ya .”

“Ah , ga percaya !” tukas Ichigo . “sepertinya Kamu udah lama kenal Dia . Ah ! Benar . dia kan asal Konoha . Lahir di Konoha . Aku dengar Dia pindah keTokyo pas kelas 5 SD .”

Hm , ternyata benar . Apa Dia masih kenal Aku ? Pikir Sasuke . Lalu tanpa Ichigo duga , Sasuke melangkah ke arah Ino dengan agak cepat .



“Ino .. Kamu Ino kan ?” tanya Sasuke .

“Ya . Aku memang Ino . Ada apa dan Kamu siapa ?”

“Aku Sasuke . Uchiha Sasuke , Ino .”

“Anak baru ya ?”

“Be..benar .”

“Darimana Kamu kenal Aku ?”

“Ino . Meski Aku baru disini , tapi Kita bukan baru bertemu . Apa Kamu lupa padaku ?” tanya Sasuke . “Ketika kecil Kita Selalu bersama . Ingatkah Kamu ketika Kamu di jahili anak kelas 6 , dan Aku babak belur karena melawan Mereka demi Kamu ?”

“Gomen . Aku ga ingat . Dan rasanya Aku ga pernah ketemu Kamu deh .” kata Ino sambil ngajak teman-temannya meninggalkan Sasuke . Sasuke yakin kalau cewek cantik di THS itu adalah Ino yang Dia kenal . Meski Ia dan Ino pisah lama , tapi Sasuke tak pernah melupakan gadis kecilnya itu .

“Sasuke .” tegur Ichigo .

“Oh , eh ya ?”

“Kenapa Dia bersikap seperti itu ?”

“Entahlah .”

“Kau yakin Dia Ino teman kecilmu ?”

“Iya . Dari keteranganmu tentang asal usulnya , Aku sudah yakin kalau Dia Yamanaka Ino teman kecilku .”

“Kalo gitu kenapa Dia ga mau mengakuinya ?”

“Entahlah .”

“Sombong banget Dia !” sungut Ichigo . “Mentang-mentang cantik kayak Primadona sekolah , jadi sombong begitu !”

Sasuke hanya menghela nafas panjang . Dia sendiri tak mengerti kenapa Ino yang baik dan manja padanya sekarang berubah 180 derajat .

“Mungkin Dia malu .” desah Sasuke .

“Malu ?”

Sasuke mengangguk .

“Malu kenapa ?”

“Karena Aku dari desa .”

“Ah ! Dia juga dari desa . Dia 1 desa denganmu di Konoha kan ?”

“Sudahlah . Ayo katanya mau ngajak jalan-jalan keliling sekolah ?” kata Sasuke mengalihkan pembicaraan .

“Oke ! Toh cewek di kelas Kita banyak yang suka padamu .” tutur Ichigo . “Ayo Kita ke kantin !” ajak Ichigo . Keduanya pun menuju kantin .

Kejadian tadi telah membuat teman-teman Ino penasaran . Apalagi sepertinya Sasuke tahu Ino yabg sebenarnya . Bahkan nama panjangnya .

“Ino .”

“Ya ?”

“Siapa Dia ?”

“Maksud ?”

“Cowok yang tadi nemuin Kita .”

“Anak baru , kali .”

“Ya , Kita tau Dia anak baru . Yang Kita maksud kayaknya Dia kenal Kamu .”

“Maneketehe .” sahut Ino .

“Bener Kamu ga kenal Dia ?”

“Kenapa , Kalian gak percaya ?!”

“Gimana ya , Gimana mau percaya kalo tuh cowok langsung bisa nebak namamu padahal Dia anak baru . Kalo ga kenal sejak lama , mana mungkin Dia tau ya kan Guys ?”

“Ya Aku jadi heran .” timpal yang lain . “Bahkan Dia bilang meski anak baru , tapi Dia dan Kamu udah pernah ketemu . Bahkan Dia tanya apa Kamu lupa padanya . Dari ucapannya jelas Dia kenal Kamu ."

“Whatever . Yang jelas Aku ga kenal Dia !” tegas Ino .

Ketiga temannya hanya saling pandang mendengar kata-kata Ino yang agak emosional dan makin buat penasaran . Mereka jadi pikir kalo Ino malu mengakuinya .

“Bener ga kenal ?”

“Iya ! Kenapa sih pada ga percaya ?!” sungut Ino .

“Bukan gitu . Sebenernya tu cowok keren . Kalo ga kenal ya kebetulan .”

“Kebetulan gimana maksudmu , Ruk ?”

“Ya berarti ada kesempatan buatku deketin Dia .” jawab Rukia .

“Yee ~ . Jangan GR dulu napa , Ruk . Kamu kira Kamu saja yang bisa dapetin banyak cowok . Aku juga pengen .” timpal Hachi .

“Eh . Rukia , Hachi . Kalo kompetisi jangan lupain Aku dong !” tukas Kushina . “Aku juga tertarik dengannya karena Aku nilai tu cowok emang is oke .”

“Terserah Kalian mau kompetisi ato berantem . Yang jelas Aku ga tertarik !” tegas Ino dengan nada cukup tinggi . Lalu pergi meninggalkan ketiga temannya .

“Ino .. Waaiiit !!” seru ketiga temannya .

“Buru-buru amat sih !?” sungut Rukia .

“Iya nih .” timpal Hachi .

“Kamu marah sama Kita ya ?” tanya Kushina .

“Siapa yang marah ?” sungut Ino .

“Lalu kenapa buru-buru ?”

“Istirahat cuma sebentar . Kalo ngebahas anak itu , Kita Cuma ngabisin waktu .” jawab Ino sambil terus jalan yang diikuti ketiga temannya itu .

--------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------


Chapter One selesai >>>>> Bersambung